5 Perayaan Pengganti Valentine di Sejumlah Negara - Perayaan Valentine biasanya dilakukan dengan saling memberi kartu ucapan cinta, berbagi hadiah, cokelat atau kencan romantis. Bagaimana dengan mereka yang memilih tak merayakannya?
Rupanya ada cara-cara tersendiri bagi orang yang tak terlalu antusias dengan Valentine dan biasanya dilakukan oleh mereka yang berstatus jomblo. Berikut ini 5 Perayaan Anti Valentine di Sejumlah Negara :
Lain di China, lain di Korea. Hari 'anti' Valentine penduduk China jatuh pada 11 November dan dinamakan sebagai Single's Day. Perayaan ini pertamakali digelar pada 1990 sebagai bentuk protes kepada Hari Valentine.
Single's Day merupakan hari di mana para jomblo akan membeli banyak barang dan dihadiahkan buat mereka sendiri. Antusiasme warga China merayakan hari itu cukup besar.
Pada 2013, online shop paling besar di Negeri Tirai Bambu itu mencatat transaksi belanja di Single's Day mencapai lebih dari USD 5,75 miliar atau setara dengan Rp 63 triliun.
Di Finlandia, 14 Februari tak dirayakan sebagai Hari Valentine buat pasangan, namun sebagai 'Hari Persahabatan'. Pada hari itu, orang-orang akan merayakannya dengan teman-teman dekat atau sahabat. Bukan dengan pacar atau suami/istri bahkan teman kencan.
Masyarakat Amerika yang berstatus single bakal merayakan Singles Awareness Day (SAD) pada 14 atau 15 Februari. Akronim SAD yang dalam bahasa Inggris berarti sedih sengaja dibikin sebagai humor 'anti' Valentine.
Di hari-hari itu, para jomblo akan melakukan toast sebagai 'perayaan' status asmara mereka atau memberi dukungan pada sesama single melalui Facebook.
Pada 14 Februari, Anda bisa merayakan apa pun, bukan cuma Valentine saja. Ingin merayakan masa pacaran, pertemanan atau penghargaan kepada diri sendiri? Terserah Anda.
International Quirkyalone Day bukanlah gerakan 'anti' Valentine, bukan juga mendukungnya namun lebih kepada perayaan untuk seluruh bentuk cinta. Baik itu cinta yang romantis, antar saudara, keluarga, teman bahkan diri sendiri.
Bila Valentine dirayakan setiap tanggal 14 Februari, maka Black Day dimeriahkan pada 14 April. Black Day adalah budaya orang Korea dimana para jomblo akan berkumpul di restoran dan memesan semangkuk jajangmyeon lezat untuk 'merayakan' kesendirian mereka.
Jajangmyeon adalah mie ala China-Korea dengan saus kedelai hitam, daging babi dan sayuran. Hari itu digelar dengan pemikiran: "Anda bakal sulit bersedih dengan status jomblo bila di depan Anda ada semangkuk makanan yang lezat."
-Posted By-
0 komentar:
Posting Komentar